DRAFT RAPAT ANGGOTA IPNU IPPNU

SURAT KEPUTUSAN

Nomor : 01/RAT-….. /IPNU-IPPN /………../2018

Tentang

Pengesahan Tata Tertib

Rapat Anggota

IPNU – IPPNU Ke XVII Ranting ..............................

Bismillahirrahmanirrahim

Pimpinan sidang pleno I Rapat Anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Ranting .............................. :

                                                                                                                     

Menimbang                :

1.      Bahwa untuk keberhasilan serta menjaga ketertiban dan kelangsunagan penyelenggaraan rapat Anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama .............................. perlu ditetapkan tata tertib Rapat Anggota.

2.      Bahwa untuk melegitimasi dan menjalankan tata tertib Rapat Anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama .............................. perlu dikeluarkan surat keputusan.

Mengingat                  : 1.   Peraturan Dasar (PD) IPNU

 2.    Peraturan Rumah Tangga (PRT)

 3.    Peraturan Dasar (PD) IPPNU

Memperhatikan         :

1.      Saran dan pendapat peserta sidang pleno I Rapat Anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama ..............................

Dengan senantiasa memohon petunjuk dan keridloan Allah SWT :

MEMUTUSKAN

Menetapkan               : 1. Mengesahkan Tata Tertib Rapat Anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul

Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama.............................. sebagaimana terlampir.

2. Mengamanatkan kepada seluruh peserta Rapat Anggota Ikatan pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama di MTs Ma’arif Darul Afkar .............................. untuk menaati tata tertib Rapat Anggota sebagaimana tersebut di dipoin 1.

3. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan selesainya Rapat Anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama.

Wallahul Muwafiq Ila Aqwamith Thoriq

Di tetapkan              : di ..............................

Pada Tanggal           : ……………………. 2018

Pukul                       :            WIB

PIMPINAN SIDANG PLENO

(....................................................)                             (....................................................)

Ketua                                                                           Sekretaris

RANCANGAN TATA TERTIB

“RAPAT ANGGOTA”

IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA

IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA

RANTING …………………………….

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1.      Rapat anggota adalah suatu lembaga permusyawaratan tertinggi di tingkat ranting.

2.      Panitia adalah panitia penyelanggara rapat anggota ranting ………………… yang dibentuk oleh pimpinan ranting IPNU-IPPNU ………………….

BAB II

FORUM

Pasal 2

1.      Rapat anggota IPNU-IPPNU ini dinyatakan sah apabila diikuti oleh setengah lebih dari anggota IPNU-IPPNU ranting ……………. yang hadir.

2.      Apabila ayat 1 tidak terpenuhi, maka rapat anggota tetap dinyatakan sah dengan ketentuan forum.

BAB III

PESERTA

Pasal 3

Peserta anggota rapat terdiri atas;

1. PR IPNU-IPPNU ..............................
2. Anggota IPNU-IPPNU
3. Undangan

Pasal 4

1.      Anggota mempunyai hak;

a.       Mengajukan pertanyaan

b.      Memberikan pendapat atau mengajukan usul, baik secara lisan maupun tulisan yang disampaikan melalui pimpinan sidang.

c.       Memiliki hak suara pada saat pengambilan keputusan.

d.      Memilih dan dipilih.

2.      Anggota mempunyai kewajiban;

a.    Mematuhi tata tertib.

b.    Mengikuti sidang.

BAB IV

PERSIDANGAN

Pasal 5

1.      Sidang rapat anggota IPNU-IPPNU terdiri dari sidang pleno.

2.      Sidang pleno adalah forum tertinggi dalam rapat.

Pasal 6

1.      Sidang pleno dinyatakan sah apabila diikuti oleh seluruh peserta rapat atau setengah lebih dari peserta rapat anggota IPNU-IPPNU ...............................

2.      Apabila ayat 1 tidak terpenuhi, maka sidang pleno tetap sah dengan ketentuan forum.

Pasal 7

Sidang pleno dilaksanakan pada acara :

1.      Pengesahan tata tertib anggota.

2.      Laporan pertanggungjawaban.

3.      Pemilihan pengurus baru.

BAB V

PIMPINAN SIDANG

Pasal 8

Sidang pleno dipimpin oleh Pimpinan Anak cabang dengan persetujuan peserta kecuali pada saat LPJ.

Pasal 9

1.      Pimpinan sidang berkewajiban;

a.       Memimpin sidang dan menjaga jalannya persidangan.

b.      Memberi kesempatan berbicara kepada peserta sidang asal tidak menyimpang dari pokok pembahasan.

c.       Menyimpulkan pendapat dan mengambil keputusan.

2.      Pimpinan sidang berhak;

a.       Mengatur jalannya persidangan.

b.      Mengatur waktu pembicaraan peserta sidang.

c.       Menegur dan memberhentikan pembicaraan peserta sidang yang dianggap tidak sesuai.

d.      Mengeluarkan peserta sidang dari ruang sidang apabila melanggar tata tertib dan mengganggu jalannya persidangan.

BAB VI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 10

1.      Keputusan diambil berdasarkan musyawarah mufakat.

2.      Apabila ayat 1 tidak terlaksana maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak atau voting.

3.      Untuk pemilihan pengurus baru dilakukan secara tertutup dan rahasia.

Pasal 11

Yang mempunyai hak suara adalah pimpinan ranting, undangan dan seluruh anggota.

Pasal 12

Kriteria ketua/ pimpinan ranting:

1.      Siap berkorban demi kemajuan organisasi.

2.      Pendidikan minimal tamat SLTP/MTS atau pesantren minimal 3 tahun.

3.      Berdomisili di ...............................

4.      Status belum nikah.

5.      Ketua yang telah dan pernah didomisioner tidak boleh dipilih kembali.

BAB VII

PEMILIHAN PENGURUS RANTING

Pasal 13

1.      Sebelum acara pemilihan, pimpinan ranting harus menyatakan domisionernya terlebih dahulu.

2.      Ketua terpilih secara langsung menjadi ketua formatur yang disertai 4 anggota yang ditetapkan pada rapat anggota.

Pasal 14

Pemilihan ketua umum PR. IPNU-IPPNU melalui dua tahap:

1.      Tahap pencalonan.

2.      Tahap pemilihan.

Pasal 15

1.      Pada tahap pencalonan, pemilihan dilakukan secara langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil dengan cara menulis nama calon dikartu suara.

2.      Seorang calon dinyatakan sah apabila didukung sekurang-kurangnya 5 suara.

3.      Apabila calon yang sah hanya satu, pimpinan sidang dapat meminta kepada sidang untuk menerima atau menetapkan calon tersebut sebagai ketua terpilih secara bulat/aklamasi.

Pasal 16

1.      Tahap pemilihan dilakukan apabila terdapat dua calon yang sah.

2.      Pada tahap pemilihan dilakukan secara langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil.

3.      Seorang calon dinyatakan sah apabila mendapat dukungan suara terbanyak.

4.      Apabila perolehan suara terbanyak itu sama maka dilakukan pemilihan ulang bagi calon yang perolehan suara terbanyak yang sama.

5.      Apabila dalam pemilihan ulang suara terbanyak sama maka dilakukan lobbying.

BAB VIII

FORMATUR

Pasal 17

1.      Pemilihan dan penetapan personalia pimpinan ranting dilakukan oleh ketua terpilih dan dibantu oleh tim formatur.

2.      Tim formatur berjumlah 4 orang yang terdiri dari ketua terpilih dan ketua domisioner serta dibantu 2 orang dengan persetujuan forum.

Pasal 18

1.      Tugas tim formatur adalah melengkapi struktur kepengurusan pimpinan ranting IPNU-IPPNU ...............................

2.      Ketua terpilih bersama pengurus harian harus melengkapi struktur kepengurusan selambat-lambatnya 5 x 24 jam.

3.      Pengurus harian pimpinan ranting IPNU-IPPNU .............................. terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara.

BAB IX

PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur lebih lanjut oleh pimpinan sidang dengan persetujuan peserta.

Ditetapkan di ..............................

Pada tanggal ...................................

Pimpinan Sidang

        (                                      )                                                        (                                          )

                        Ketua                                                                                       Sekretaris

BERITA ACARA
PEMILIHAN KETUA PK/PR. IPNU ........................
MASA KHIDMAT ............................

Pada hari ............. tanggal ....... Bulan ............., pukul ............... WIB, telah dilaksanakan pemilihan Ketua PK/PR Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama ............................. dan Tim Formatur Pimpinan Komisariat / Ranting, yang bertempat di ......................................................... dengan melalui tahapan sebagai berikut :

1.    TAHAP PENCALONAN

Dalam tahap pencalonan terdapat beberapa nama sebagai berikut :

NO	NAMA	ALAMAT	JUMLAH SUARA
1
2
3
4
5
6

Jumlah suara tidak sah            : …………. suara

Jumlah Suara IPNU                  : …………. suara

Dari tahap pencalonan maka terpilih calon ketua PK/PR. IPNU ……………………….. Kecamatan Brondong masa khidmat ………………………

NO	NAMA	ALAMAT	JUMLAH SUARA
1
2
3

2.    TAHAP PEMILIHAN

Dalam tahap pemilihan, bahwa Rekan yang terpilih menjadi Ketua PK/PR. IPNU Desa ……………………. Masa Khidmat ………………… adalah:

NO	NAMA	ALAMAT	JUMLAH SUARA
1

3.    PEMILIHAN TIM FORMATUR

Dalam forum pemilihan Tim Formatur PR IPNU …………………. dari Anggota adalah sebagai berikut:

NO	NAMA	ALAMAT
1
2
3
4
5

Demikian berita acara dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

......................, ........................ 2018

Pimpinan Sidang Pleno

…………………………………. Ketua

…………………………………. Sekretaris

SURAT KEPUTUSAN

RAPAT ANGGOTA PR/PK IPNU ………………………..

Nomor : 02/RAT-V/IPNU-IPPNU/VII/18

TENTANG

MANDATARIS DAN TIM FORMATUR

PK/PR. IPPNU ……………………….. MASA KHIDMAT 2018 – 2020

Bismillahirrahmanirrahim

Pimpinan sidang pleno  RAPAT ANGGOTA V PR IPPNU SUMBERAGUNG setelah:

Menimbang	:	Bahwa untuk menjalankan amanat RAPAT ANGGOTA PR IPPNU Sumberagung perlu ditetapkan mandataris Rapat Anggota  PR IPPNU Sumberagung Bahwa untuk efektifitas dan efisiensi kerja Mandataris, dipandang perlu menetapkan Tim Formatur untuk membantu mandataris menyusun kepengurusan Pimpinan Ranting IPPNU Sumberagung 2018-2020  dalam surat keputusan.
Mengingat	:	Peraturan Dasar IPPNU; Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPPNU
Memperhatikan	:	Hasil pemilihan ketua baru Pimpinan Ranting IPPNU Sumberagung masa khidmat 2018-2020 dalam sidang pleno Rapat Anggota I PR IPPNU Sumberagung

Dengan senantiasa memohon petunjuk dan keridhoan Allah SWT

MEMUTUSKAN

Menetapkan

:

1. ketua terpilih dan tim formatur sebagai mana terlampir. 2. Mengamanatkan kepada ketua terpilih dan tim formatur untuk menyusun kepengurusan PR IPPNU …………………. masa khidmat 2018-2020. 3. Surat keutusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali jika terjadi kekeliruan.

Wallahul Muwafiq Ila aqwamit thoriiq

Ditetapakan Di : ………………..

Pada Tanggal  : ………………. 2018

Pukul               : ……… WIB

Pimpinan Sidang Pleno

…………………………………. Ketua

…………………………………. Sekretaris

BERITA ACARA

RAPAT TIM FORMATUR

PIMPINAN RANTING IKATAN PELAJAR  PUTRI NAHDLATUL ULAMA’

…………………………………. …….. KECAMATAN BRONDONG

MASA KHIDMAT 2018 - 2020

Bismillahirrohmanirrohim

Pada hari ini ……...,…...,……………..,2018 pukul ………..WIB bertempat di ........................................... Kec. Brondong Kab. Lamongan telah dilaksanakan Rapat Formatur penyusunan pengurus Pimpinan Ranting/Komisariat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ …………..……………..  Kecamatan Brondong yang dipimpin oleh ketua Formatur dan diikuti …..… anggota tim Formatur. Rapat Formatur menghasilkan kepengurusan Pimpinan Komisariat/Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ ………………………….Kecamatan Brondong masa khdimat 2018 – 2020 sebagaimana terlampir.

Brondong,   ............................................... 1440 H

                        .............................................. 2018 M

…………………………………… Ketua	…………………………………… Sekretaris
…………………………………… Anggota	…………………………………… Anggota
…………………………………… Anggota	…………………………………… Anggota
…………………………………… Anggota	…………………………………… Anggota

ATAU DOWNLOAD SAJA VERSI DOCX